Niat Nyerang ISIS, Pesawat Tempur Filipina Malah Tembak Teman Sendiri

Militer Filipina berusaha mengusir Militan Maute dari Kota Marawi (Reuters).

KRIMINALITAS.COM, Manila – Militer Filipina nampaknya terlalu bersemangat mengusir militan Maute dari Kota Marawi. Sebab saat melakukan serangan udara, mereka salah sasaran hingga akhirnya mengenai teman sendiri.

Akibat insiden itu, sebanyak 10 prajurit dinyatakan tewas sementara 8 lainnya mengalami luka-luka usai terkena dua pesawat tempur jenis SF-260.

“Kemarin kita mengalami tragedi yang melibatkan pasukan kita. Sekelompok tentara kita, tentara, terkena serangan udara kita sendiri,” kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, Kamis (1/6/2017).

Dilansir dari Reuters, Lorenza yakin kalau ada human error saat militer Filipina ingin mengusir Maute. Sebab serangan udara seperti ini sudah dilakukannya sejak akhir pekan lalu.

“Sangat menyedihkan bisa melukai pasukan kita sendiri. Pasti ada kesalahan di suatu tempat, entah seseorang yang mengarahkan dari tanah atau pilotnya,” tambahnya.

Menurut Lorenzana, cara ini lebih efektif untuk mengusi jihadis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang telah menguasai jantung kota Marawi.

Menurutnya, militan Maute pasti tidak akan mampu melawan militer Filipina dengan jumlah dan kekuatan senjata besar. Hal ini diharapkan bisa mengusir niat para jihadis yang ingin mendapat pengakuan kepemimpinan dari Timur Tengah.

Sekadar informasi, aksi sadis para pemberontak Maute sudah terjadi pada Selasa (22/5/2017) malam. Mereka mengamuk, membakar, merebut bangunan, menyandera, mencuri senjata hingga mobil polisi.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte khawatir ideologi radikal yang dibawa mereka akan menyebar ke Filipina selatan dan malah menjadi tempat berlindung bagi militan Asia Tenggara dan sekitarnya.

baca juga : Tiga Bulan Menghilang, Yoki ternyata Gabung ISIS dan Ikut Serbu Marawi