Header Ads

Alasan Dunia Legalkan Ganja, Luar Biasa!

Alasan Dunia Legalkan Ganja, Luar Biasa!

Alasan Dunia Legalkan Ganja, Luar Biasa! - Kemungkinan besar kamu tahu ada beberapa orang yang telah mengkonsumsi ganja setiap hari diberbagai dunia. Namun, ada yang kamu tidak tahu dari konsekuensi mengkonsumsi ganja tersebut bahwa dilarangan karena memiliki dampak buruk pada kehidupan kamu. Legalisasi ganja menjadi tren topik panas selama beberapa tahun terakhir, terutama di Colorado dan Washington DC berjuang melegalkan penjualan dan pembelian ganja.



Sekarang apakah kamu setuju atau tidak setuju dengan legalisasi ganja? tentunnya setelah membaca alasan besar untuk melegalkan ganja dibawah ini. Beberapa dekade terakhir telah ada peningkatan kampanye legalisasi ganja. Para pendukung legalisasi ganja tersebut pun beragam mulai dari dokter, guru dan politisi. Mungkin informasi ini akan menguraikan argumen penting dalam mendukung proses legalisasi ganja.

Belajar Dari Colorado dan Washington DC

Sejak proses legalisasi ganja, Colorado dan Washington DC telah melihat manfaat yang luar biasa dan bukan hanya dari segi ekonomisnya saja. Pada tahun 2014, Washington DC menerima $ 15 juta USD  dan Colorado $ 40 juta USD dari pajak ganja. Saat ini, Colorado menjadi ekonomi paling cepat berkembang di Amerika dan tingkat pengangguran mereka berada pada titik terendah sejak 2008.

Yang paling penting adalah menggunakan pajak ganja tersebut, Colorado sudah mulai berinvestasi dalam program pencegahan dan perawatan kesehatan mental. Pada akhirnya, Washington DC dan Colorado telah mengkritik dan membuktikan industri ganja bisa cepat membesar untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan yang lebih kerennya adalah kedua negara tersebut telah membuktikan bahwa masyarakat tidak lebih onar ketika ganja dilegalkan disana.

Kecanduan Narkoba Adalah Gangguan Mental, Bukan Kriminal

Tidak ada keraguan bahwa ganja dapat membuat candu, kita yakin banyak orang yang kecanduan ganja. Namun, semua orang dalam lingkup masyarakat memiliki candu lainnya seperti alkohol, tembakau, shopping, makanan, Facebook-an, dan masih banyak lagi.

Faktor utama dalam memahami kecanduan adalah bahwa hal itu dari keterbiasaan bukan dari pilihan diri sendiri. Sebagai contoh, banyak pecandu rokok susah untuk berhenti merokok karena keterbiasaan. Bahwa sebagian besar dari mereka yang menderita kecanduan ganja bukan orang jahat, dan mereka tidak sakit.

Ganja adalah Obat?

Sudah terbukti secara ilmiah bahwa ganja dapat digunakan untuk mengobati ratusan penyakit, mulai dari sakit punggung, insomnia anoreksia dan kanker. Berita ini tidak baru, sebenarnya sudah ditemukan bahwa ganja adalah obat yang digunakan di Cina sejak 2700 sebelum masehi untuk mengobati sembelit, malaria, dan asam urat. maka dari itu pendukung legalisasi ganja tidak akan diam terus berjuang melegalkan ganja karna bagaimana ganja digunakan sebagai obat, tetapi ada banyak referensi website yang lebih detail dan spesifik pada point ini.

Gagal Melawan Narkoba

Setelah ditetapkan, larangan mengkonsumsi ganja, jumlah kasus penahanan menjulang tinggi, pajak menjadi tinggi demi meningkatkan hukum, penjara, dan juga obat. Yang paling jengkelkan adalah tingkat penahanan meningkat padahal hal itu sebagian besar terdiri dari pelanggar obat dan bukan tindak kriminal yang akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu di balik jeruji besi ketimbang koruptor, pemerkosa dan pembunuh.

Namun, kegagalan utama dari perang melawan narkoba adalah bahwa alih-alih memberantas narkoba dibenarkan, tapi ko meningkatkan produksi dan aksesibilitas obat terlarang di dunia. Bahkan, banyak laporan termasuk Indonesia sendiri pun bahwa ganja sekarang lebih mudah untuk dicari ketimbang alkohol, bisa di jumpai disekolah dan bahkan penjara. Betul? betullllll . . .

Pemakai Ganja Apakah Berbahaya di Masyarakat?

Sebagian besar orang-orang yang over mengkonsumsi ganja mungkin jarang untuk pergi keluar, tidak melakukan kejahatan dan kekerasan, duduk membungkuk di pojok rumah dan menutup diri. Ini mungkin terdengar lucu, tapi ini serius bukan bercanda. Kita tahu banyak orang yang menggunakan atau telah menggunakan ganja, beberapa di antaranya menjadi relatif ramah dan individual yang merasakan kedamaian.

Secara keseluruhan, orang-orang pemakai ganja kecil kemungkinannya untuk melanggar hukum dan lebih mungkin untuk menghabiskan waktu bersantai dan mengurus bisnis mereka sendiri. Kecuali pemabuk.

Ganja Bukanlah Narkoba?

Ganja adalah obat terlarang karena pengguna akan beralih dan bereksperimen dengan zat yang lebih berbahaya, banyak yg berpendapat seperti itu. Namun hal ini telah terbukti dan itu tidak benar. Memang benar bahwa sebagian besar pengguna narkoba telah mencoba ganja dan alkohol pertama kalinya, tapi itu tidak berarti ganja adalah alasan bagi mereka beralih ke obat keras lainnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhinya terhadap seseorang yang memutuskan untuk bereksperimen dengan obat-obatan keras, seperti teman atau lingkungan dan masalah dirumah. Untuk membuktikan hal ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda oleh RAND menemukan tidak ada hubungan kausal antara ganja dan obat-obatan keras. Selanjutnya, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa legalisasi ganja di berbagai negara telah mengurangi tingkat pecandu narkoba di dunia. Tampaknya keliru . . .

Sangkut Paut Black Market?

Melebar ke sisi pasar gelap, bahwa obat-obatan di duga untuk mempertahankan sekelompok kriminal dan terbiasa dengan kekerasan serta terorisme. Larangan aja seharusnya udah buat sulit ditemui, tetapi ko malah obat-obatan lebih merajalela dan semakin mendekat ke masyarakat. Ini memang bukan sebuah kejutan baru, larangan mengkonsumsi alkohol juga memiliki banyak konsekuensi yang sama dan orang-orang dengan cepat mengerti bahwa harus ada solusi.

Setelah kegagalan melarang alkohol, Amerika membuat hukum untuk memperbolehkan alkohol dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan produksi dan proses yang diatur. Bahaya alkohol atau ganja?

Tak Ada Satupun Mati Karena Ganja

Mengejutkan memang, tidak ada kematian yang tercatat akibat langsung dari penggunaan ganja. Selanjutnya, menurut National Cancer Institute, bahkan tidak mungkin overdosis saat mengkonsumsi ganja. Yang penting untuk dicatat adalah bahwa fakta-fakta ini memunculkan pertanyaan penting: bagaimana mungkin obat seperti Vicodin, Xanex dan bahkan alkohol, telah mengakibatkan kematian puluhan ribu jiwa, secara hukum diresepkan untuk pasien dan dijual bebas, sementara ganja.. tak ada data valid kematian seseorang karena ganja dan sekarang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, kenapa dilarang?

Kafein, Rokok dan Alkohol Lebih Merusak Dibandingkan Ganja

Hampir setiap alkohol, kafein dan rokok telah terbukti lebih merusak daripada ganja. Ketiganya dianggap sangat adiktif, mematikan dalam dosis besar, namun masih diterima secara sosial. Khusus melihat fakta-fakta, itu dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia bahwa alkohol membunuh sekitar 2,5 juta orang per tahun dan rokok membunuh hampir 6 juta.

Selanjutnya, menurut informan Kafein, konsumsi kafein secara terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah, penyebab inkontinensia, insomnia, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan mengurangi kesuburan pada wanita. Lantas apa dampak dari ganja? adiktif aja?

Mayoritas Mendukung Legalisasi Ganja!

Mayoritas orang di AS, Kanada dan Inggris mendukung baik dekriminalisasi atau legalisasi ganja. Sejak tahun 2013, data organisasi Gallup, 58% orang Amerika mendukung legalisasi ganja, sementara di Inggris, MORI menyimpulkan bahwa 53% dukungan legalisasi ganja. Di Kanada, EKOS menyimpulkan bahwa 68% mendukung dekriminalisasi. Reformasi politik hanya dicapai bila mayoritas orang menuntut semua itu, dan dengan dukungan yang semakin meningkat untuk legalisasi ganja, tapi para alih-alih melihat itu aman untuk waktu dekat mungkin berbeda ketika ganja dapat digunakan dan dilegalkan.





AGEN BOLA TERPERCAYA
AGEN JUDI TERPERCAYA
AGEN JUDI CASINO
AGEN POKER TERPERCAYA
AGEN JUDI DOMINO TERPERCAYA



Alasan Dunia Legalkan Ganja, Luar Biasa! Alasan Dunia Legalkan Ganja, Luar Biasa! Reviewed by ISTANA on Mei 07, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar

Unordered List